Kegiatan tahsin ini dilakukan oleh Tim Kukerta Integrasi Universitas Riau yang diadakan pada  hari Senin sampai Rabu (08-10 Juli 2019) di Musholla Desa Sungai Tarap, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar. Yang menjadi sasaran utama kegiatan ini adalah anak-anak yang rutin belajar mengaji di musholla tersebut.

Tahsin merupakan proses belajar memperbaiki dan meningkatakan kualitas bacaan dalam membaca Al-Qur’an, seperti riwayat yang masyhur di Indonesia ialah riwayat Imam Hafs, kegiatan ini disambut baik oleh guru ngaji setempat dan anak-anak terlihat sangat antusias dalam kegiatan belajar mengajar.

Metode pengajaran yang diajarkan ialah membenarkan pengucapan huruf-huruf hijaiyah, dan itu dirangkum di dalam kalimat ta’awudz dan surah Al-Fatihah, membenarkan pengucapan tiap-tiap huruf menjadi sangat penting, dimana jika salah dalam mengucapkan suatu huruf maka akan membuat tidak tepat arti dari suatu ayat bahkan sampai kepada menyalahkan artinya.

Pengajar memberikan contoh bacaan yang benar yang dibacakan (ditalqinkan) per ayat , kemudian nanti masing-masing dari anak-anak dapat mencoba satu per satu, sehingga perubahan kualitas bacaan dapat dirasakan. Di samping mengajarkan anak-anak membenarkan bacaan Al-Qur’an, pengajar juga memberikan motivasi sekaligus mengajak anak-anak untuk senantiasa gemar membaca Al-Qur’an.




Dengan tepatnya bacaan dalam membaca Al-Qur’an mudah-mudahan mendapat ganjaran pahala dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Dengan begitu anak-anak sudah diajarkan untuk terbiasa melakukan hal-hal/kegitan yang positif, sehingga terhindar dari kegiatan yang kurang bermanfaat bagi seusia mereka seperti bermain game yang telah membuat waktu mereka terbuang sia-sia. Harapannya anak-anak yang  diajarkan sejak dini dapat tumbuh dewasa yang mendatangkan manfaat bagi dirinya dan orang di sekitarnya.